Competencemengacu pada dimensi perilaku sehingga sering juga disebut kompetensi perilaku. kompetensi dikelompokkan atas 4 jenis, yaitu (SANKRI, 2003 :75-76) : Berdasarkan kamus kompetensi manajerial yang tertuang dalam Keputusan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 13 Tahun 2011, ada sekitar 39 (tiga puluh Sembilan) kompetensi
JenisKompetensi Kompetensi dapat di bagi menjadi beberapa kategori berikut ini. a. Core Competencies/kompetensi utama Kompetensi utama adalah sebuah kompetensi yang didefinisikan sebagai kemampuan internal yang sangat penting bagi keberhasilan bisnis. Kompetensi ini adalah kompetensi diharapkan dimiliki semua individu dalam organisasi.
Berdasarkanpengalaman kami, ada lebih banyak golongan sikap (Attitude) ketimbang Kompetensi yang didaftarkan dalam kriteria. Sikap dan Perilaku Lebih Utama Saya - dan mungkin masih banyak individu lainnya hingga kini - dididik dalam lingkungan yang meyakini bahwa kesuksesan tergantung pada bakat, kecakapan, kecerdasan, atau kemampuan.
Kompetensisosial yakni perangkat perilaku tertentu dimana ini menjadi dasar atas pemahaman diri sebagai bagian dari sebuah lingkungan sosial. Kompetensi Spiritual; Kompetensi spiritual ialah kemampuan individu untuk memahami, menghayati dan juga mengamalkan kaidah-kaidah keagamaan. Charles E. Jhonson. Dalam bukunya yang berjudul Wina Sanjaya (2005:34), Charles E. Jhonson menjelaskan jika kompetensi dibagi menjadi 3 jenis, yaitu: Personal Competency
1 Meminta atau mengusulkan pada kenalan baru untuk melakukan kegiatan bersama-sama, misalnya: pergi bersama, belajar bersama 2) Menawarkan kenalan baru suatu hal yang menarik dan atraktif 3) Melanjutkan percakapan dengan kenalan baru 4) Menjadi individu yang menarik dan menyenangkan ketika berkenalan dengan orang lain
KompetensiKepribadian Kompetensi Kepribadian adalah kemampuan personal yang mencerminkan kepribadian yang mantap, dewasa, stabil, arif dan berwibawa menjadi teladan bagi peserta didik serta berahlak mulia. Sub kompetensi dalam kompetensi kepribadian mencakup, antara lain: Kepribadian yang mantap dan stabil. Kepribadian yang dewasa.
MenurutWibowo (2013) mengungkapkan bahwa ada tiga hal dimensi kompetensi, yaitu sebagai berikut: 1) Sifat-sifat Pribadi (personal attributes) Merupakan karakteristik dan kualitas seseorang yang dibawa ketempat kerja, seperti kejujuran, empati, stamina, dan lain-lain. 2) Keterampilan (skills)
JenisJenis Kompetensi. 1. Kompetensi Kepribadian. Kompetensi kepribadian yaitu sebuah personal yang mencerminkan kepribadian yang arif, stabil, dewasa, mantap dan berwibawa menjadi teladan bagi peserta didik serta mempunyai akhlak mulia. Kompetensi kepribadian memiliki sub kompetensin yaitu seperti berikut : Kepribadian yang stabil dan mantab
8Yobn. Kompetensi merupakan hal yang tidak asing lagi dalam sebuah perusahaan. Terdapat berbagai jenis kompetensi yang mempengaruhi kinerja karyawan. Yang dimaksud kompetensi sendiri adalah kemampuan seseorang dalam melakukan tugas atau bidang pekerjaan sesuai dengan skill yang mereka miliki. Kompetensi berkaitan dengan pengetahuan serta kesediaan seseorang untuk melakukan sesuatu agar menghasilkan apa saja jenis kompetensi yang ada dalam perusahaan? Ada beberapa jenis kompetensi yang dijelaskan menurut beberapa ahli. Mari kita gali jenis-jenis yang ada lebih dalam! PalanDalam buku berjudul Competency Management, Palan menyebutkan bahwa kompetensi adalah karakteristik dasar individu yang mempunyai hubungan dengan referensi atau efektivitas pekerjaan atau situasi khusus. Menurut Palan kompetensi diklasifikasikan ke dalam 4 jenis, antara lainKompetensi IntiKompetensi inti adalah keinginan suatu organisasi untuk mendapatkan kompetensi dan nilai-nilai secara universal dan berlaku di seluruh organisasi yang diidentifikasi pada rangkaian diskusi kelompok agar menghasilkan daftar Juga Cara Membuat Uji Kompetensi untuk PegawaiKompetensi FungsionalKompetensi fungsional adalah kompetensi yang menjelaskan aktivitas kerja dan hasil output seperti pengetahuan dan skill yang dibutuhkan dalam melakukan PerilakuKompetensi perilaku merupakan dasar yang dibutuhkan dalam melakukan pekerjaan. Kompetensi ini dapat diidentifikasi dengan menggunakan teknik wawancara perilaku atau basis data PeranKompetensi peran lebih merujuk pada sebuah peran yang harus dijalankan pada setiap anggota Sementara itu, menurut Kunandar kompetensi adalah seperangkat kemampuan yang harus ada dalam seseorang untuk mewujudkan kinerja secara tepat dan efektif. Jenis kompetensi yang dijelaskan menurut Kunandar antara lainKompetensi IntelektualKompetensi intelektual adalah pengetahuan yang dimiliki setiap orang untuk menjalankan FisikAdalah kekuatan fisik yang diperlukan untuk melakukan aktivitas kerja di tempat kerja masing-masing PribadiKemampuan seseorang untuk memahami, mewujudkan, mengenali, serta SosialPerilaku seseorang yang menjadi dasar pemahaman diri yang menjadi bagian dari lingkungan SpiritualKemampuan seseorang untuk memahami dan mengimplementasikan ilmu-ilmu agama yang Lyle Spencer dan Matthew Lyle SpencerPenjelasan kompetensi menurut Dean Lyle Spencer dan Matthew Lyle Spencer hampir serupa dengan Kunandar, kompetensi adalah karakteristik utama yang wajib dimiliki oleh seseorang agar mampu melakukan tugas dalam pekerjaan. Dean Lyle Spencer dan Matthew Lyle Spencer dalam buku yang berjudul Surya Dharma tahun 2003 menjelaskan bahwa kompetensi terdiri dari 2 jenis, yakni Kompetensi Dasar atau Threshold CompetencyAdalah ciri utama yang harus dimiliki seseorang untuk melakukan tugasnya, seperti halnya kemampuan membaca, menggambar, menulis, dan Pembeda atau Differentiating CompetencySedangkan untuk kompetensi pembeda adalah faktor-faktor yang membedakan antara seseorang dengan kinerja yang tinggi dengan orang yang memiliki kinerja yang Juga 4 Level Kompetensi yang Harus Diketahui HRCharles E. JhonsonCharles E. Johnson berpendapat bahwa kompetensi merupakan kemampuan umum yang dimiliki seseorang untuk pekerjaan tertentu. Kompetensi yang dijelaskan menurut Charles E. Johnson terbagi kedalam 3 jenis, yaituKompetensi Pribadi atau Personal CompetenceAdalah kemampuan individu pada hal yang berkaitan dengan pengembangan kepribadian Profesional atau Professionalism CompetenceKemampuan seseorang pada setiap hal yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas tertentu yang diberikan di tempat Sosial atau Social Competenceyang dimaksud kompetensi sosial adalah kemampuan individu yang berkaitan dengan kehidupan Juga Menentukan Indikator Kompetensi Karyawan Bersama Software HRD LinovHRPemberlakuan kompetensi kepada sumber daya manusia di sebuah perusahaan adalah agar bisa melakukan persaingan bisnis secara sehat dengan memiliki karyawan yang berkompeten. Selain itu, kompetensi memiliki banyak manfaat yang dirasakan bagi karyawan maupun perusahaan, kompetensi bermanfaat untuk mengefektifkan proses rekrutmen, melakukan program pelatihan yang berfokus pada kompetensi yang diinginkan perusahaan, proses penilaian akan lebih konsisten, memudahkan dalam mengambil keputusan, serta memudahkan jika sewaktu-waktu terjadi perubahan melalui identifikasi kompetensi untuk kebutuhan manfaat kompetensi bagi karyawan adalah mendapatkan kesempatan untuk mengikuti pelatihan kerja, memantapkan dalam pemilihan karir, serta mendapatkan penilaian kinerja dengan hasil yang lebih penjelasan mengenai kompetensi beserta jenisnya yang dijelaskan menurut beberapa ahli. Semoga artikel ini dapat memberikan wawasan yang lebih dalam mengenai jenis kompetensi.
Jakarta - Dalam bidang pekerjaan ada kata-kata yang sering terdengar seperti kompetensi. Kompetensi sendiri berasal dari bahasa Inggris, yaitu competence atau competency yang berarti kecakapan, kemampuan, dan kompetensi adalah gabungan antara pengetahuan, keterampilan, dan atribut kepribadian seseorang sehingga meningkatkan kinerjanya dan memberikan kontribusi bagi keberhasilan itu kompetensi juga berarti adalah kapasitas yang ada pada seseorang dan bisa membuat orang tersebut mampu untuk memenuhi apa yang diisyaratkan oleh pekerjaan dalam suatu organisasi sehingga organisasi tersebut mampu mencapai hasil yang menurut UU no 13 tahun 2003, kompetensi adalah kemampuan kerja setiap individu yang mencakup aspek pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja yang sesuai dengan standar yang pengertian kompetensi ada beberapa hal lain yang harus dipahami dalam kompetensi. Melansir dari buku Monograf Motivasi dan Kompetensi Kinerja Karyawan Pada PT Penascop Maritim Indonesia karya Thamrin Noor, di dalam kompetensi ada faktor-faktor dan indikator yang mempengaruhi kompetensi. Berikut penjelasannyaA. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kompetensi1. Keyakinan dan nilai-nilaiKeyakinan terhadap diri maupun terhadap orang lain akan sangat mempengaruhi perilaku. Apabila orang tersebut tidak percaya bahwa mereka tidak kreatif dan inovatif, mereka tidak akan berusaha berpikir tentang cara baru atau berbeda dalam melakukan KeterampilanKeterampilan maksudnya adalah kemampuan di berbagai kompetensi. Contoh keterampilan adalah kemampuan public speaking yaitu keterampilan yang dapat dipelajari, dipraktikkan, dan menulis juga dapat diperbaiki dengan instruksi, praktik, dan umpan PengalamanKompetensi juga memerlukan pengalaman seperti pengalaman mengorganisasi orang, berkomunikasi dengan orang banyak, mencari solusi, dan lain Karakteristik KepribadianKompetensi seseorang dipengaruhi oleh karakteristik kepribadian seseorang. Karakteristik ataupun kepribadian seseorang dipengaruhi oleh kekuatan dan lingkungan MotivasiMotivasi adalah faktor dalam kompetensi yang dapat berubah dengan memberikan dorongan, apresiasi terhadap pekerjaan bawahan, memberikan pengakuan dan perhatian individual dari atasan dapat mempunyai pengaruh positif terhadap motivasi seseorang Isu EmosionalHambatan emosional dapat membatasi penguasaan kompetensi. Keragu-raguan dalam seseorang cenderung membatasi motivasi dan Kemampuan IntelektualKompetensi seseorang juga bergantung pada pemikiran kognitif seperti pemikiran konseptual dan pemikiran Budaya OrganisasiBudaya organisasi mempengaruhi kompetensi sumber daya manusia dalam kegiatan seperti rekrutmen dan seleksi karyawan, praktik pengambilan keputusan, dan lain Indikator Kompetensi1. PengetahuanPengetahuan adalah kesadaran dalam bidang PemahamanAdalah kedalaman kognitif dan efektif yang dimiliki oleh KemampuanAdalah sesuatu yang dimiliki oleh individu untuk melaksanakan tugas atau pekerjaan yang dibebankan kepada SikapYaitu perasaan atau reaksi terhadap suatu rangsangan yang datang dari MinatAdalah kecenderungan seseorang untuk melakukan suatu penjelasan mengenai pengertian kompetensi, indikator, dan faktor-faktor yang memengaruhinya. Simak Video "Kapolri Pergoki Sekolah Inspektur Polisi Berbayar, Langsung Dicoret!" [GambasVideo 20detik] atj/nwy
Saat sebuah perusahaan sedang mencari pekerja baru, biasanya mereka mencari beberapa keahlian tertentu dan mencantumkan hal-hal seperti, minimal waktu pengalaman bekerja, latar belakang pendidikan, keahlian, dan jabatan yang pernah diterima. Hal tersebut dicantumkan oleh perusahaan untuk mengukur kompetensi kandidat. Walaupun memang pengalaman yang banyak pun tidak selalu berarti bahwa kandidat tersebut kompeten, namun hal tersebut mempermudah perusahaan dalam pemilihan ratusan kandidat yang ada. Tapi apa sebenarnya arti kompetensi dan mengapa kompetensi diperlukan? Dalam artikel ini, kami akan menjawab kedua pertanyaan tersebut, serta membahas manfaat, kompetensi apa saja yang diperlukan, dan bagaimana cara meningkatkan kompetensi anda. Mari kita mulai. Pengertian Kompetensi Menurut Para Ahli Kompetensi telah diartikan oleh banyak tokoh, kamus, serta Undang-Undang. Namun secara garis besar, pengertian kompetensi adalah kombinasi dari keterampilan, perilaku, sikap, dan pengetahuan yang ditunjukkan oleh seorang karyawan yang telah mengerjakan pekerjaannya dengan hasil yang baik. Karyawan yang memiliki kompetensi yang tinggi adalah salah satu sumber daya terpenting yang dapat dimiliki setiap perusahaan karena, mereka dapat berkontribusi secara langsung dalam meningkatkan daya unggul perusahaan di dalam industrinya. 1. Stephen Robbin Menurut Stephen Robbin, pengertian kompetensi adalah kapasitas dan kemampuan seseorang dalam melakukan tugasnya. Kompetensi orang, menurut Robbin ditentukan oleh dua faktor, yaitu faktor fisik dan intelektual. 2. Van Looy, Van Dierdonck, dan Gemmel Menurut Van Looy, Van Dierdonck, dan Gemmel, kompetensi adalah suatu karakteristik manusia yang berhubungan dengan seberapa efektif kinerja seseorang yang dapat dilihat dari gaya bertindak, perilaku, dan cara berpikir. 3. Anwar Prabu Mangkunegara Menurut Mangkunegara, kompetensi merupakan faktor mendasar pada seseorang yang memiliki kapasitas untuk bekerja yang lebih besar dan membedakannya dengan orang lain yang berkemampuan rata-rata. 4. Drs. Budiman Sanusi Mpsi Menurut Drs Budiman, pengertian kompetensi merupakan kombinasi dari sikap, pengetahuan, perilaku, dan keterampilan yang ditunjukan oleh individu-individu yang telah mengerjakan tugasnya dengan hasil yang ideal menurut perusahaan. 5. UU No. 13 Tahun 2003 Menurut UU No. 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan, pengertian kompetensi kerja adalah kapabilitas kerja dari setiap individu yang melingkupi aspek keterampilan, sikap kerja, dan pengetahuan yang sesuai dengan standar yang telah diatur oleh perusahaan. Dapat dilihat bahwa karyawan yang memiliki kompetensi yang tinggi adalah salah satu sumber daya terpenting yang dapat dimiliki setiap perusahaan karena, mereka berpotensi meningkatkan daya unggul perusahaan di dalam industrinya. Jenis-Jenis Kompetensi Setelah mengetahui mengenai pengertian kompetensi, selanjutnya terdapat beberapa jenis-jenisnya. Terdapat beberapa ahli yang memiliki pendapat berbeda-beda mengenai jenis kompetensi, yang dapat dilihat sebagai berikut. 1. Charles E. Jhonson Menurut Charles E. Jhonson, kompetensi dibagi menjadi tiga aspek, yaitu sebagai berikut Personal Competency yaitu kapabilitas seorang individu dalam hal-hal yang berkaitan dengan kepribadian Competency adalah kemampuan seseorang dalam berbagai perihal yang mencakupi pengerjaan dan penyelesaian tugas-tugas tertentu dalam Competency kecakapan seseorang dalam berbagai hal yang berhubungan dengan kehidupan sosial. 2. Kunandar Sedangkan menurut Kunandar, kompetensi dapat dibagi menjadi 5 faktor, yaitu; Faktor Kompetensi Intelektual yaitu sekumpulan ilmu yang dimiliki oleh individu yang dituntut untuk melakukan pekerjaannya..Faktor Kompetensi Spiritual adalah kemampuan seorang individu untuk menyerap dan mengimplementasikan nilai-nilai Kompetensi Fisik yaitu kapabilitas fisik yang dibutuhkan oleh seorang individu untuk melakukan Kompetensi Sosial yaitu satu set perilaku yang dijadikan dasar pemahaman diri di dalam konteks Kompetensi Pribadi yaitu segala sesuatu yang berhubungan dengan kecakapan seseorang dalam memahami, mewujudkan dan mengetahui identitas dirinya, serta melakukan transformasi diri. Kenapa kompetensi diperlukan? Alasan kompetensi dibutuhkan di dunia kerja, adalah untuk mempermudah perusahaan untuk menemukan jenis pekerjaan yang tepat bagi karyawannya. Setelah mengetahui kompetensi karyawan, perusahaan dapat membantu mengembangkan karyawan tersebut, baik melalui training atau metode lainnya. Kompetensi juga dapat membantu perusahaan mengetahui potensi dari karyawannya dan sejauh apa seorang karyawan akan berusaha untuk memberikan hasil kerja yang terbaik bagi perusahaan. Baca juga Pentingnya Work-Life Balance dan Tips Mencapainya Apa Saja Manfaat Kompetensi? Kompetensi dari seorang karyawan berperan erat dalam menunjukkan seberapa efektif ia mengerjakan tugas-tugasnya. Oleh karena itu, tentunya terdapat berbagai macam manfaat dalam mempekerjakan seseorang yang memiliki kompetensi yang tinggi. Seperti yang kami katakan di awal, perusahaan-perusahaan, khususnya perusahaan besar, menggunakan kompetensi untuk membantu memilah dari banyaknya kandidat yang mendaftar. Selain mempermudah dalam pemilihan kandidat terbaik, terdapat beberapa manfaat lain dari menggunakan kompetensi, seperti sebagai berikut Menunjukkan standar kerja yang ditetapkan oleh perusahaanKompetensi kerja yang tinggi dapat meningkatkan produktivitas perusahaanSistem penggajian dapat menjadikan kompetensi kerja sebagai dasar perkembanganMempermudah proses adaptasi perusahaan terhadap dunia bisnis yang terus berubah Kompetensi Apa Saja yang Harus Dimiliki Seorang Karyawan? Setelah mengetahui kenapa kompetensi diperlukan serta manfaatnya, Anda mungkin berpikir “sebenarnya, apa saja kompetensi yang harus dimiliki seorang karyawan?â€Â. Pada bagian ini, kami akan berusaha menjawab pertanyaan tersebut. Kompetensi yang dibutuhkan pada setiap perusahaan sebenarnya berbeda-beda dan bergantung pada beberapa aspek. Jenis perusahaan, besarnya perusahaan, dan industri yang digeluti perusahaan hanya segelintir dari banyaknya faktor yang ada. Meski begitu, terdapat beberapa kompetensi yang umumnya dinilai oleh perusahaan dan ingin dimiliki oleh calon karyawan, yaitu sebagai berikut Teliti dan selalu menuntut kejelasan peran dan rencana Concern for order and qualityJiwa kerjasama yang tinggi dan ingin bekerja dalam tim TeamworkIntegritas yang tinggi, pekerjaan yang dilakukan sesuai dengan yang dikatakan IntegritySecara aktif menyelesaikan sebuah masalah tanpa harus diperintah InitiativeBerkeinginan secara tulus untuk mengajarkan sebuah skill kepada sesama karyawan Develops/Teaches othersIngin memahami dan mencoba untuk berempati terhadap orang lain Interpersonal understandingDapat mempengaruhi, meyakinkan, atau memberikan kesan yang baik kepada orang lain hingga ide yang disampaikan mendapatkan dukungan Impact and influenceRasa ingin tahu yang tinggi Information seeking Baca juga Pebisnis Wajib Tahu! 7 Komponen Perencanaan Usaha Agar Berhasil Bagaimana Caranya Meningkatkan Kompetensi Kerja? Karena salah satu faktor berkembangnya perusahaan adalah kompetensi karyawan, maka perusahaan juga harus berkontribusi dalam meningkatkan kecakapan pekerjanya. Perusahaan dapat meningkatkan kompetensi kerja karyawannya dengan berbagai macam kegiatan yang dilakukan secara berkelanjutan. Alasan mengapa kegiatan harus dilakukan secara berkelanjutan adalah agar konsistensi pekerja dapat dipertahankan dan juga untuk meningkatkan kualitas pekerjaan. Berikut beberapa hal yang dapat dilakukan perusahaan untuk meningkatkan kompetensi pekerjanya 1. Pelatihan Karyawan Kegiatan ini adalah salah satu kegiatan yang paling umum, namun dapat menjadi kegiatan paling penting yang dapat dilakukan oleh perusahaan dalam peningkatan kompetensi karyawan. Hal ini dilakukan karena karyawan merupakan salah satu aset terbesar perusahaan, dan aset perusahaan sebaiknya dijaga dan terus diasah. Dengan meningkatkan kompetensi karyawan, maka produktivitas karyawan dapat meningkat. Apabila produktivitas karyawan meningkat, maka kinerja perusahaan juga akan lebih baik. 2. Melakukan Rotasi Kerja Rotasi kerja adalah pemindahan karyawan ke tempat lain yang memiliki tugas-tugas yang serupa namun memiliki beberapa perbedaan yang dapat membuat karyawan lebih tertantang dalam mengerjakan pekerjaannya. Kegiatan ini perlu dilakukan karena pekerjaan yang monoton sangat berpotensi untuk membuat karyawan bosan dan lama kelamaan akan menurunkan produktivitas perusahaan. 3. Peningkatan Jabatan Promosi Peningkatan jabatan atau promosi dapat meningkatkan moral karyawan secara substansial. Tentunya dengan mendapatkan promosi, karyawan akan mendapatkan pekerjaan dan tanggung jawab yang lebih banyak dari sebelumnya. Namun, alih-alih menjadi beban, karena moral karyawan meningkat, maka umumnya ia akan semakin termotivasi untuk bekerja dengan lebih baik lagi. Baca juga Apa Itu CRM, dan Manfaatnya Untuk Bisnis Anda? 4. Membangun Kerjasama yang baik Agar sebuah perusahaan dapat mencapai tujuannya dengan cepat, maka dibutuhkan kerjasama yang erat antar karyawannya. Oleh karena itu, perusahaan harus memastikan para pekerjanya, yang umumnya memiliki latar belakang berbeda, untuk dapat bahu membahu membantu perusahaan untuk terus berkembang. 5. Mengadakan Kegiatan Di Luar Pekerjaan Sebaiknya perusahaan mengadakan kegiatan di luar melakukan pekerjaan secara berkala. Hal ini karena kegiatan-kegiatan seperti makan bersama atau bahkan liburan bersama dapat meningkatkan moral karyawan dan berpotensi membuat karyawan lebih betah di lingkungan kerjanya. Ketika karyawan merasa lebih betah dan moral meningkat, maka seringkali mereka akan lebih baik dalam melakukan pekerjaannya. 6. Membuat Lingkungan Kerja yang Nyaman Terdapat beberapa hal yang dapat dilakukan perusahaan untuk membuat karyawan nyaman di lingkungan kerjanya. Salah satunya adalah memberikan fasilitas yang memadai agar karyawan memiliki infrastruktur yang ia butuhkan untuk mengerjakan tugasnya dengan baik. Selain itu, suasana kerja yang aman dan tentram dapat membuat karyawan bertahan lebih lama dalam suatu perusahaan. Suasana kerja yang mendukung bahkan bisa menumbuhkan rasa memiliki terhadap perusahaan apabila memang ia merasa dihargai dan memiliki hubungan yang erat dengan karyawan-karyawan lain. Secara garis besar, dapat disimpulkan bahwa kompetensi memiliki peran besar bagi perusahaan. Karyawan yang memiliki kompetensi tinggi dapat berpengaruh besar dalam perkembangan perusahaan dan daya saingnya. Setelah mengetahui hal tersebut, tentunya semakin penting bagi perusahaan untuk mengetahui kompetensi seseorang pada saat proses perekrutan. GreatDay HR dapat mempermudah proses tersebut. Anda dapat menentukan kompetensi yang dibutuhkan oleh perusahaan Anda, melakukan proses pemilihan kandidat yang sesuai, dan menjalankan wawancara. Tidak hanya itu, karena GreatDay HR juga menganggap karyawan aset yang berharga, fitur-fitur inovatif yang kami tawarkan dapat memudahkan kedua belah pihak. Bagian terbaiknya adalah, semua fitur tersebut berada di dalam satu aplikasi, dan dapat dilakukan melalui ponsel anda. Ajak kami untuk memberikan demo bagi perusahaan anda sekarang juga! Kita mungkin dapat membantu mempercepat pencarian karyawan dengan kompetensi yang tepat.