Seharusnya ketika ada orang yang meninggal dunia, kita harus bertakziyah/melayat dan mendatangi keluarga yang terkena musibah kematian sambil membawa bantuan/makanan seperlunya sebagai wujud bela sungkawa. Artinya "Dan orang-orang yang datang sesudah mereka (Muhajirin dan Ansar), mereka berdoa, "Ya Tuhan kami, ampunilah kami dan saudara-saudara kami yang telah beriman lebih dahulu dari kami, dan janganlah Engkau tanamkan kedengkian dalam hati kami terhadap orang-orang yang beriman. Ya Tuhan kami, Sungguh, Engkau Maha Penyantun, Maha Penyayang." (QS. MenurutIbnu Jarir al-Thabari, tak sepatutnya, SholatJenazah adalah sholat yang untuk mendoakan orang yang sudah meninggal dalam agama Islam. Penyelenggaraan Jenazah (Foto: Bimbingan Islam) Melansir dari laman Muhammadiyah.or.id, berikut ini tata cara sholatnya. Pertama, niat dengan ikhlas. Tidak perlu terlafazkan, hanya di dalam hati saja. Jikayang dimaksudkan tahlil adalah membaca "La Ilaha illa Allah" (tiada Tuhan selain Allah), Muhammadiyah tidak melarang, bahkan menganjurkan agar memperbanyak membacanya, berapa kali saja, untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dalam al-Qur`an disebutkan: [arabtext] ููŽุงุฐู’ูƒูุฑููˆู†ููŠ ุฃูŽุฐู’ูƒูุฑู’ูƒูู…ู’ ูˆูŽุงุดู’ูƒูุฑููˆุง ู„ููŠ ูˆูŽู„ุงูŽ ุชูŽูƒู’ููุฑููˆู†ู [/arabtext] 1 Wajib Mendoakan Orang Tua Ummi Fairuz Ar-Rahbini mengatakan sebagai seorang anak wajib memasukan orang tua dalam doa. Terlebih ketika orang tua sudah meninggal, doa-doa yang dilantunkan oleh sang anak dalam Islam dapat meringankan dosa bapak ibu mereka di alam kubur. Prev 1 / 2 Next Topik Terkait Cara Berbakti kepada Orang Tua Pertanyaan Tadz apakah boleh mendoakan orang lain yang sudah meninggal? Jawaban: Berdoa adalah sesuatu yang dierintahkan oleh al-Quran. Orang yang. Monday, September 27, 2021. Home; Mendoakan orang lain baik yang masih hidup atau sudah meninggal menurut kesepakatan seluruh ulama boleh dan dianjurkan. Dalilnya sebagai berikut: Berdoa untuk Orang yang Meninggal Adapun mendoakan orang yang sudah meninggal dunia itu ada tuntunannya. Doa orang-orang beriman diterima oleh Allah dan pahalanya akan sampai kepada mayit jika ia beriman. Allah SwT berfirman: hmhHR2. ABU Hurairah meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda ุนูŽู†ู’ ุฃูŽุจููŠ ู‡ูุฑูŽูŠู’ุฑูŽุฉูŽุŒ ุฃูŽู†ู‘ูŽ ุฑูŽุณููˆู„ูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽุŒ ู‚ูŽุงู„ูŽ โ€ ุฅูุฐูŽุง ู…ูŽุงุชูŽ ุงู„ู’ุฅูู†ู’ุณูŽุงู†ู ุงู†ู’ู‚ูŽุทูŽุนูŽ ุนูŽู†ู’ู‡ู ุนูŽู…ูŽู„ูู‡ู ุฅูู„ู‘ูŽุง ู…ูู†ู’ ุซูŽู„ูŽุงุซูŽุฉู ุฅูู„ู‘ูŽุง ู…ูู†ู’ ุตูŽุฏูŽู‚ูŽุฉู ุฌูŽุงุฑููŠูŽุฉูุŒ ุฃูŽูˆู’ ุนูู„ู’ู…ู ูŠูู†ู’ุชูŽููŽุนู ุจูู‡ูุŒ ุฃูŽูˆู’ ูˆูŽู„ูŽุฏู ุตูŽุงู„ูุญู ูŠูŽุฏู’ุนููˆ ู„ูŽู‡ู โ€œJika anak Adam meninggal dunia maka amalnya terputus, kecuali tiga perkara sedekah jariyah , ilmu yang bermanfaat, atau anak saleh yang mendoakannya.โ€ HR Muslim Rasulullah pun selalu mendoakan orang yang wafat ketika salat jenazah. Sabdanya ู…ุง ุงู„ู’ู…ูŽูŠู‘ุชู ููŠ ุงู„ู‚ูŽุจู’ุฑู ุฅู„ุงู‘ ูƒุงู„ู’ุบูŽุฑููŠู’ู‚ ุงู„ู’ู…ูุชูŽุบูŽูˆู‘ูุซู ูŠูŽู†ุชูŽุธูุฑู ุฏูŽุนู’ูˆูŽุฉู‹ ุชูŽู„ุญูŽู‚ูู‡ ู…ูู† ุฃุจู ุฃูˆู’ ุฃูู…ู‘ู ุฃูˆู’ ุฃุฎู ุฃูˆู’ ุตูŽุฏููŠู‚ู ูุฅุฐุง ู„ูŽุญูู‚ูŽุชู’ู‡ ูƒุงู†ูŽุชู’ ุฃุญูŽุจู‘ูŽ ุฅู„ูŠู‡ ู…ูู† ุงู„ุฏู‘ูู†ูŠุง ูˆู…ูŽุง ููŠู‡ุง ูˆุฅู†ู‘ูŽ ุงู„ู„ู‡ูŽ ุนุฒู‘ ูˆุฌู„ู‘ ู„ูŽูŠูุฏุฎูู„ู ุนู„ู‰ ุฃู‡ู’ู„ู ุงู„ู‚ูุจููˆุฑู ู…ูู† ุฏูุนุงุกู ุฃู‡ู’ู„ู ุงู„ุฃูŽุฑู’ุถู ุฃู…ู’ุซูŽุงู„ูŽ ุงู„ุฌูุจุงู„ู ูˆุฅู†ู‘ูŽ ู‡ูŽุฏูŠู‘ูŽุฉูŽ ุงู„ุฃูŽุญู’ูŠูŽุงุกู ุฅู„ู‰ ุงู„ุฃูŽู…ู’ูˆูŽุงุชู ุงู„ุงูุณู’ุชูุบูุงุฑู ู„ู‡ู… โ€œSeorang mayat dalam kuburnya seperti orang tenggelam yang sedang meminta pertolongan. Dia menanti-nanti doa ayah, ibu, anak, dan kawan yang tepercaya. Apabila doa itu sampai kepadanya, itu lebih ia sukai daripada dunia berikut segala isinya. Dan sesungguhnya Allah menyampaikan doa penghuni dunia untuk ahli kubur sebesar gunung. Adapun hadiah orang-orang yang hidup kepada orang-orang mati ialah memohon istighfar kepada Allah untuk mereka dan bersedekah atas nama mereka.โ€ HR Ad-Dailami Pada hadis di atas ditegaskan bahwa orang yang sudah mati sesungguhnya masih bisa menerima kiriman pahala berupa doa-doa kebaikan yang dilantunkan oleh sanak keluarga atau teman-teman yang khusus ditujukan untuknya. BACA JUGA Ini Doa untuk Orangtua yang Telah Meninggal, Lengkap dengan Latin dan Terjemah Dalam hadis lain dikatakan, Utsman bin Affan menuturkan ูƒุงู†ูŽ ุงู„ู†ู‘ูŽุจูŠู‘ู ุฅุฐุง ููŽุฑุบูŽ ู…ูู† ุฏูู†ู ุงู„ู…ูŠู‘ูุชู ูˆู‚ููŽ ุนู„ูŠู‡ู ุŒ ููŽู‚ุงู„ูŽ ุงุณุชูŽุบููุฑูˆุง ู„ุฃูŽุฎูŠูƒูู… ุŒ ูˆุงุณุฃูŽู„ูˆุง ู„ูŽู‡ู ุจุงู„ุชู‘ูŽุซุจูŠุชู ุŒ ูุฅู†ู‘ูŽู‡ู ุงู„ุขู†ูŽ ูŠุณุฃู„ู โ€œApabila Rasulullah SAW telah selesai menguburkan jenazah, beliau bersabda, โ€œMintakanlah ampunan untuk saudara kalian ini, dan mohonkanlah keteguhan untuknya, karena sesungguhnya dia sekarang sedang ditanya.โ€ HR Abu Dawud Tidak hanya menyuruh, beliau juga melakukannya langsung. Diriwayatkan bahwa beliau berdoa untuk orang-orang yang mati lalu dikuburkan di permakaman Baqi Gharqad ุงู„ู„ู‡ู… ุฃุบูุฑ ู„ุงู‡ู„ ุจู‚ูŠุน ุงู„ุบุฑู‚ุฏ โ€œYa Allah, ampunilah orang-orang yang dikuburkan di Baqi Gharqad.โ€ HR Muslim Sampainya doa kepada orang yang wafat ada pada ketetapan menurut Al-Qurโ€™an, sunnah, dan ijma. Dalam Al-Qurโ€™an disebutkan ุฑูŽุจู‘ูŽู†ูŽุง ุงุบู’ููุฑู’ ู„ูŽู†ูŽุง ูˆูŽู„ูุฅูุฎู’ูˆูŽุงู†ูู†ูŽุง ุงู„ู‘ูŽุฐููŠู†ูŽ ุณูŽุจูŽู‚ููˆู†ูŽุง ุจูุงู„ู’ุฅููŠู…ูŽุงู†ู ูˆูŽู„ูŽุง ุชูŽุฌู’ุนูŽู„ู’ ูููŠ ู‚ูู„ููˆุจูู†ูŽุง ุบูู„ู‘ู‹ุง ู„ูู„ู‘ูŽุฐููŠู†ูŽ ุขู…ูŽู†ููˆุง ุฑูŽุจู‘ูŽู†ูŽุง ุฅูู†ู‘ูŽูƒูŽ ุฑูŽุกููˆููŒ ุฑูŽุญููŠู…ูŒ โ€œYa Tuhan kami, ampunilah kami dan saudara-saudara kami yang telah beriman lebih dahulu dari kami, dan janganlah Engkau tanamkan kedengkian dalam hati kami terhadap orang-orang yang beriman. Ya Tuhan kami, Sungguh, Engkau Mahapenyantun, Mahapenyayang.โ€ QS Al-Hasyr 10 Dalam Tafsir Ibnu Katsir disebutkan adapun doa dan bersedekah, maka keduanya telah disepakati ijma akan sampai kepadanya mayit, dan keduanya memiliki dasar dalam nash syariat. Maka, ketika seorang muslim meninggal, baik laki-laki maupun perempuan, kita hendaknya berbicara yang baik dan mendoakannya. Dalam hadis yang tercantum dalam kitab al-Adzkar an-Nawawi Dari Ummu Salamah, ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda โ€œKetika kalian menyaksikan orang sakit atau meninggal maka berkatalah yang baik. Sesungguhnya malaikat mengamini terhadap apa yang kalian katakan.โ€ HR Muslim Adapun doa ketika ada orang yang meninggal di antaranya adalah sebagai berikut ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ูู…ู‘ูŽ ุงุบู’ููุฑู’ ู„ููŠ ูˆูŽู„ูŽู‡ู ูˆูŽุฃูŽุนู’ู‚ูุจู’ู†ููŠ ู…ูู†ู’ู‡ู ุนูู‚ู’ุจูŽู‰ ุญูŽุณูŽู†ูŽุฉู‹ Allahummaghfirli wa la hu ha waโ€™qibni min hu ha uqbaa hasanah โ€œYa Allah, ampuni diriku dan dia dan berikan kepadaku darinya pengganti yang baik.โ€ Dalam membacanya, jika ingin disesuaikan dengan dlamir kata ganti orang, boleh dibaca โ€œwa la huโ€ bila yang meninggal adalah laki-laki, dan โ€œwa la haโ€ bila yang meninggal adalah perempuan. BACA JUGA Fakta Arwah Orang Meninggal dalam Islam Doa di atas bersumber dari cerita Ummu Salamah ketika ia mengadu kepada Rasulullah SAW. Ummu Salamah berkata โ€œKetika Abu Salamah wafat, aku menemui Nabi SAW, lalu berkata Wahai Rasulullah, Abu Salamah telah meninggal.โ€™ Beliau bersabda โ€œUcapkanlah Allahummaghfirli wa lahu waโ€™qibni minhu uqbaa hasanahโ€ Ya Allah, ampunilah aku dan dia, dan berikanlah kepadaku darinya pengganti yang baik.โ€™ Ummu Salamah berkata โ€œAku membacanya, lalu Allah memberikanku ganti yang lebih baik setelah dia, yakni Rasulullah SAW. Selain doa singkat di atas, terdapat pula doa untuk orang yang meninggal yang masih bersumber dari hadis 1 Doa Untuk Orang Meninggal Laki-Laki ุงูŽู„ู„ู‡ูู…ู‘ูŽ ุงุบู’ููุฑู’ู„ูŽู‡ู ูˆูŽุงุฑู’ุญูŽู…ู’ู‡ู ูˆูŽุนูŽุงููู‡ู ูˆูŽุงุนู’ูู ุนูŽู†ู’ู‡ู ูˆูŽุงูŽูƒู’ุฑูู…ู’ ู†ูุฒูู„ูŽู‡ู ูˆูŽูˆูŽุณู‘ูุนู’ ู…ูŽุฏู’ุฎูŽู„ูŽู‡ู ูˆูŽุงุบู’ุณูู„ู’ู‡ู ุจูุงู„ู’ู…ูŽุงุกู ูˆูŽุงู„ุซู‘ูŽู„ู’ุฌู ูˆูŽุงู„ู’ุจูŽุฑู’ุฏู ูˆูŽู†ูŽู‚ูู‘ู‡ู ู…ูู†ูŽ ุงู„ู’ุฎูŽุทูŽุงูŠูŽุง ูƒูŽู…ูŽุง ูŠูู†ูŽู‚ู‘ูŽู‰ ุงู„ุซู‘ูŽูˆู’ุจู ุงู’ู„ุงูŽุจู’ูŠูŽุถู ู…ูู†ูŽ ุงู„ุฏู‘ูŽู†ูŽุณู ูˆูŽุงูŽุจู’ุฏูู„ู’ู‡ู ุฏูŽุงุฑู‹ุงุฎูŽูŠู’ุฑู‹ุง ู…ูู†ู’ ุฏูŽุงุฑูู‡ู ูˆูŽุงูŽู‡ู’ู„ุงู‹ ุฎูŽูŠู’ุฑู‹ุง ู…ูู†ู’ ุงูŽู‡ู’ู„ูู‡ู ูˆูŽุฒูŽูˆู’ุฌู‹ุง ุฎูŽูŠู’ุฑู‹ุง ู…ูู†ู’ ุฒูŽูˆู’ุฌูู‡ู ูˆูŽุงูŽุฏู’ุฎูู„ู’ู‡ู ุงู„ู’ุฌูŽู†ู‘ูŽุฉูŽ ูˆูŽุงูŽุนูุฐู’ู‡ู ู…ูู†ู’ ุนูŽุฐูŽุงุจู ุงู„ู’ู‚ูŽุจู’ุฑู ูˆูŽููุชู’ู†ูŽุชูู‡ู ูˆูŽู…ูู†ู’ ุนูŽุฐูŽุงุจู ุงู„ู†ู‘ูŽุงุฑู Allaahummaghfir lahu warham hu waโ€™aafi hii waโ€™fu anhu wa akrim nuzula hu wa wassiโ€™ madkhola hu waghsil hu bilmaai wats-tsalji walbarodi wanaqqi hi minal khothooyaa kamaa yunaqqots tsaubul abyadlu minaddanasi wa abdil hu daaron khoiron min daari hi wa ahlan khoiron min ahli hi wazaujan khoiron min zaoji hi wa adkhil hul jannata wa aidz hu min adzaabil qobri wa fitnati hi wa min adzaabin naar. Artinya โ€œYaa Allah, ampunilah, rahmatilah, bebaskanlah dan lepaskanlah dia. Dan muliakanlah tempat tinggalnya, luaskanlah dia. Dan muliakanlah tempat tinggalnya, luaskanlah jalan masuknya, cucilah dia dengan air yang jernih lagi sejuk, dan bersihkanlah dia dari segala kesalahan bagaikan baju putih yang bersih dari kotoran, dan gantilan rumahnya dengan rumah yang lebih baik daripada yang ditinggalkannya, dan keluarga yang lebih baik, dari yang ditinggalkan, serta istri yang lebih baik dari yang ditinggalkannya pula. Masukkanlah dia ke dalam surga, dan lindungilah dari siksanya kubur serta fitnah nya, dan dari siksa api neraka.โ€ 2 Doโ€™a jika yang meninggal perempuan ุงูŽู„ู„ู‘ูŽู‡ูู…ู‘ูŽ ุงุบู’ููุฑู’ู„ูŽู‡ุง ูˆูŽุงุฑู’ุญูŽู…ู’ู‡ูŽุง ูˆูŽุนูŽุงููู‡ูŽุง ูˆูŽุงุนู’ูู ุนูŽู†ู’ู‡ูŽุงุŒ ูˆูŽุฃูŽูƒู’ุฑูู…ู’ ู†ูุฒูู„ูŽู‡ูŽุงุŒ ูˆูŽูˆูŽุณู‘ูุนู’ ู…ูŽุฏู’ุฎูŽู„ูŽู‡ูŽุงุŒ ูˆูŽุงุบู’ุณูู„ู’ู‡ูŽุง ุจูุงู„ู’ู…ูŽุงุกู ูˆูŽุงู„ุซู‘ูŽู„ู’ุฌู ูˆูŽุงู„ู’ุจูŽุฑูŽุฏูุŒ ูˆูŽู†ูŽู‚ู‘ูู‡ูŽุง ู…ูู†ูŽ ุงู„ู’ุฎูŽุทูŽุงูŠูŽุง ูƒูŽู…ูŽุง ูŠูู†ูŽู‚ู‘ูŽู‰ ุงู„ุซู‘ูŽูˆู’ุจู ุงู’ู„ุงูŽุจู’ูŠูŽุถู ู…ูู†ูŽ ุงู„ุฏู‘ูŽู†ูŽุณู. ูˆูŽุฃูŽุจู’ุฏูู„ู’ู‡ูŽุง ุฏูŽุงุฑู‹ุง ุฎูŽูŠูุฑู‹ุง ู…ูู†ู’ ุฏูŽุงุฑูู‡ูŽุงุŒ ูˆูŽุงู”ูŽู‡ู’ู„ู‹ุง ุฎูŽูŠู’ุฑู‹ุง ู…ูู†ู’ ุงูŽู‡ู’ู„ูู‡ูŽุง ูˆูŽุฒูŽูˆู’ุฌู‹ุง ุฎูŽูŠู’ุฑู‹ุง ู…ูู†ู’ ุฒูŽูˆู’ุฌูู‡ูŽุงุŒ ูˆูŽุฃูŽุฏู’ุฎูู„ู’ู‡ูŽุง ุงู„ู’ุฌูŽู†ู‘ูŽุฉูŽุŒ ูˆูŽุฃูŽุนูุฐู’ู‡ูŽุง ู…ูู†ู’ ุนูŽุฐูŽุงุจู ุงู„ู’ู‚ูŽุจู’ุฑู ูˆูŽููุชู’ู†ูŽุชูู‡ู ูˆูŽู…ูู†ู’ ุนูŽุฐูŽุงุจู ุงู„ู†ู‘ูŽุงุฑู Allaahummaghfir laha warham ha waโ€™aafi ha waโ€™fu anha wa akrim nuzula ha wa wassiโ€™ madkhola ha waghsil ha bil maa-i wats-tsalji wal barodi wa naqqi ha minal khothooyaa kamaa yunaqqots tsaubul abyadlu minad danasi wa abdil ha daaron khoiron min daari ha wa ahlan khoiron min ahli ha wazaujan khoiron min zaoji ha wa adkhil hal jannata wa aidz ha min adzaabil qobri wafitnati hi wa min adzaabin naar. Artinya โ€œYaa Allah, ampunilah, rahmatilah, bebaskanlah dan lepaskanlah dia. Dan muliakanlah tempat tinggalnya, luaskanlah dia. Dan muliakanlah tempat tinggalnya, luaskanlah jalan masuknya, cucilah dia dengan air yang jernih lagi sejuk, dan bersihkanlah dia dari segala kesalahan bagaikan baju putih yang bersih dari kotoran, dan gantilan rumahnya dengan rumah yang lebih baik daripada yang ditinggalkannya, dan keluarga yang lebih baik, dari yang ditinggalkan, serta suami yang lebih baik dari yang ditinggalkannya pula. Masukkanlah dia ke dalam surga, dan lindungilah dari siksanya kubur serta fitnah nya, dan dari siksa api neraka.โ€ Perbedaan dari doa untuk laki-laki dan perempuan adalah kalau laki-laki dlamir yang digunakan yaitu โ€œhuโ€ atau โ€œhiโ€, sedangkan perempuan dlamirnya adalah โ€œhaโ€. Bagi yang belum hafal doa tersebut, bisa berdoa dengan bahasa semampunya. Yakni memohon ampunan dan kasih sayang kepada Allah SWT bagi orang meninggal yang dimaksud. Namun akan lebih utama jika menghafal doa di atas, sebab doa di atas merupakan salah satu bacaan yang dibaca saat sedang menshalatkan jenazah setelah takbir ke tiga. [] ilustrasi berdoa. ยฉ - Dalam sudut pandang Islam sesungguhnya Allah SWT adalah dzat yang menciptakan manusia yang memberikan kehidupan dengan dilahirkannya ke dunia, kemudian menjemputnya dengan kematian untuk menghadap kembali kepada-Nya. Itulah garis yang telah ditentukan oleh Allah kepada makhluk-Nya, tidak ada yang dilahirkan ke dunia ini lantas hidup untuk selamanya. Roda dunia ini terus berputar dan silih berganti kehidupan dan kematian di muka bumi ini, hukum ini berlaku bagi siapapun tidak membedakan jenis kelamin laki-laki atau perempuan, tua atau muda, miskin atau kaya, rakyat atau pejabat. Pendeknya segala macam perbedaan kasta dan status sosial semua harus tunduk kepada hukum alam yang telah ditentukan Allah SWT sunnatullah. BACA JUGA Doa Tahlil Singkat, Bahasa Arab Dan Latin Beserta Artinya Saat mendengar kabar duka dari seseorang, mengirim doa untuk orang yang telah meninggal dunia menjadi suatu yang sangat dianjurkan sebagai sesama umat Islam. Adapun berikut ini informasi lebih lanjut mengenai cara mengirim doa untuk orang yang sudah meninggal, lengkap dengan penjelasannya telah dirangkum melalui NU Online. 2 dari 3 halaman Cara Mengirim Doa untuk Orang yang Sudah Meninggal 1. Memanjatkan Doa Saat Mendengar Kabar Duka Cara mengirim doa untuk orang yang sudah meninggal pertama adalah dengan memanjatkan doa sesaat setelah mendengar kabar duka. Dalam hal ini hendaklah seorang muslim membaca doa berikut ini innalillahi wa innailaihi raajiuun Artinya "Sesungguhnya semua ini hanyalah milik Allah, dan hanya kepadanya kami kembali." Doa ini menunjukkan bagaimana kita sebagai manusia hanya bisa berpasrah diri dan meneri apa yang sudah menjadi keputusan atau takdir dari Allah SWT tentang kapan datangnya kematian. 2. Menyebut Nama Almarhum atau Almarhumah Cara mengirim doa untuk orang yang sudah meninggal berikutnya adalah dengan menyebut nama almarhum atau almarhumah disetiap doa yang kita panjatkan kepada Allah SWT tujuannya tak lain supaya doa tersebut jelas untuk siapa. Selanjutnya, kamu juga bisa menambahkan nama ayah diakhir nama orang yang sudah meninggal tersebut. Tindakan demikian, sesuai dengan perkataan Imam Nawai dalam Al Majmu. Ia berkata "Pendapat pilihan kami adalah sampainya pahala bacaannya, jika seseorang meminta kepada Allah untuk menyampaikan pahalanya." Hal serupa juga diungkapkan oleh Ibu Sholah yang berkata " Dan hendaknya ia memperjelas dengan doanya itu, kalau ia berdoa untuk si Fulan." 3. Membacakan Surat Al-Fatihah Cara mengirim doa untuk orang yang sudah meninggal selanjutnya adalah dengan membacakan Surat Al-Fatihah. Kamu dapat memanjatkan doa tersebut saat kamu melayat ke rumah duka. 3 dari 3 halaman Doa untuk Orang yang Sudah Meninggal Untuk orang yang sudah meninggal kamu dapat mendoakannya dengan membaca doa tahlil atau doa arwah. Di mana kedua doa tersebut berisi permohonan agar Allah menerima semua bacaan Al-Qurโ€™an dan zikir tahlil sebagai tambahan amal kebaikan bagi arwah yang didoakan. Doa ini jug terdiri atas permohonan ampunan dan rahmat-Nya untuk arwah ahli kubur yang didoakan. Artinya, โ€œAku berlindung kepada Allah dari setan yang dilontar. Dengan nama Allah yang maha pengasih, lagi maha penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan seru sekalian alam sebagai pujian orang yang bersyukur, pujian orang yang memperoleh nikmat sama memuji, pujian yang memadai nikmat-Nya, dan pujian yang memungkinkan tambahannya. Tuhan kami, hanya bagi-Mu segala puji sebagaimana pujian yang layak bagi kemuliaan dan keagungan kekuasaan-Mu.โ€ [nof]Baca jugaAyat Kursi Lengkap dengan Arti, Cara Membaca, dan ManfaatnyaDoa Sapu Jagad dan Artinya, Ketahui KeutamaannyaDoa Ibu Hamil untuk Jaga Kesehatan dan Memperlancar PersalinanDoa Selesai Belajar yang Dapat Diamalkan, Lengkap Disertai ArtinyaBacaan Bilal Sholat Idul Fitri Lengkap Arab Latin dan Terjemahannya SURAKARTAโ€”Sebagian umat Islam di Indonesia dan Malaysia biasa mengadakan upacara selamatan untuk mendoakan orang yang baru saja meninggal. Ini biasa dilakukan pada hari pertama kematian sampai hari ketujuh, lalu ada pula yang melakukannya sampai hari ke-40. Namun, adakah tuntunannya dalam Islam mengadakan seremoni selamatan ini? โ€œDalam Fatwa Tarjih disebutkan bahwa hukum mengadakan selamatan yang disertai dengan doa yang dipaketkan itu tahlil, yasin, mengirim pahala kepada mayit, dll, tidak ada tuntunan dari Islam,โ€ tutur Anggota Majelis Tabligh PP Muhammadiyah dalam kajian Tarjih yang diselenggarakan Masjid Kampus Universitas Muhammadiyah Surakarta UMS pada Jumat 29/10. Karenanya, terang Syamsul sambil mengutip Fatwa Tarjih, selamatan tiga hari, lima hari, tujuh hari, dan seterusnya sesungguhnya merupakan sisa-sisa pengaruh budaya animisme, dinamisme, serta peninggalan ajaran Hindu yang sudah begitu berakar dalam masyarakat Muslim Indonesia. Sebab dalam seremoni selamatan itu ada hal-hal yang berhubungan dengan ibadah, maka kembali kepada tuntunan Islam. โ€œSeremoni ini ada hubungannya dengan ubudiyah dan akidah. Orang memperingati tiga hari, tujuh hari, ada keyakinan di situ, ada ritualnya juga. Keyakinannya tidak sesuai dengan akidah Islam. ritualnya juga tidak ada contohnya dari Nabi Saw dan generasi pendahulu. Maka Majelis Tarjih menyarankan kembali pada tuntunan Islam,โ€ tutur Syamsul Hidayat. Rasulullah Saw pernah melarang ulama Yahudi yang bernama Abdullah bin Salam masuk Islam. Sebab dirinya ingin merayakan hari Sabtu sebagai hari raya. Akhirnya, Abdullah bin Salam ditegur oleh Nabi Saw. Karenanya, umat Islam harus masuk kepada ajaran Islam secara menyeluruh kaffah, tidak boleh sebahagian-sebahagiannya. Syamsul menganjurkan ketika ada orang yang meninggal dunia, maka yang harus dilakukan ialah bertakziyah/melayat dan mendatangi keluarga yang terkena musibah kematian sambil membawa bantuan/makanan seperlunya sebagai wujud bela sungkawa. โ€œPada waktu Jaโ€™far bin Abi Thalib syahid dalam medan perang, Nabi shallallahu alaihi wa sallam menyuruh kepada para shahabat untuk menyiapkan makanan bagi keluarga Jaโ€™far, bukan datang ke rumah keluarga Jaโ€™far untuk makan dan minum,โ€ tegas dosen UMS ini. Hits 1745